Tulisan argumentasi, ciri-ciri, dan contohnya

A.       Tulisan Argumentasi

Menurut Keraf (1995:10), paragraf argumentasi adalah semacam bentuk wacana yang berusaha membuktikan suatu kebenaran. Selain itu, argumentasi berusaha memengaruhi serta mengubah sikap dan pendapat orang lain untuk menerima suatu kebenaran dengan mengajukan bukti-bukti mengenai objek yang diargumentasikan, sedangkan dari proses berpikir, argumentasi adalah suatu tindakan untuk membentuk penalaran dan menurunkan simpulan serta menerapkannya pada suatu kasus dalam perdebatan.

Menurut Suparno (2007: 10) karangan argumentasi adalah ragam wacana yang dimaksudkan untuk meyakinkan pembaca mengenai kebenaran yang disampaikan oleh penulisnya. Karena tujuannya meyakinkan pendapat atau pemikiran pembaca, maka penulis akan meyajikan secara logis, kritis, dan sistematis, bukti-bukti yang dapat memperkuat keobjektifan dan kebenaran disampaikannya sehingga dapat menghapus konflik dan keraguan pembaca terhadap pendapat penulis.

B.       Ciri-ciri paragraf atau karangan argumentasi

1.      Menjelaskan pendapat agar pembaca yakin mengenai topik yang dibahas;

2.      Memerlukan fakta untuk pembuktian berupa gambar/grafik, dan lain-lain;

3.      Menggali sumber ide dari pengamatan, pengalaman, dan penelitian;

4.      Penjelasan dalam paragraf argumentasi disampaikan secara logis;

5.      Penutup berisi kesimpulan.

C.       Contoh paragraf argumentasi

Topik: Pengaruh Positif Olahraga Yoga

            Yogi (Sebutan bagi orang yang mengajaran yoga) mengklaim yoga sebagai pilihan hidup sehat. Bahkan detak waktu telah mengemas sudut pandang orang terhadap yoga. Ada yang mengatakan ini sebuah tren, namun tak sedikit pula yang menyimpulkan yoga sebagai gaya hidup. Pentingnya berolahraga untuk kesehatan, terutama yoga yang pada saat ini menjadi kebutuhan baru bagi masyarakat. Apa saja bisa menjadi tren dan berkembang menjadi gaya hidup. Pilihan olahraga yoga sangat bermanfaat bagi kesehatan, bisa melangsingkan meskipun tidak instan yang penting bisa dilakukan dimana saja. Selain bisa menguasai keseimbangan tubuh, yoga juga bermanfaat untuk mengendalikan amarah, hal ini membuat ketenangan diri. Latihan yang konstan melatih kelenturan tubuh, gerakan tersulitpun bisa dilakukan tanpa terasa sakit. Yoga juga berfungsi sebagai meditasi, seorang peyoga bisa menyatukan jiwa dan raga untuk mencapai titik keseimbangan. Alam bebas menjadi pilihan meditasi yang baik.  

            Yoga bukan lagi sekedar gaya hidup tapi sudah menjadi kebutuhan. Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI) “yoga adalah sistem filsafat Hindu yang bertujuan mengheningkan pikiran, dan sebagainya untuk kesehatan rohani dan jasmani.” Tentu saja yoga sudah menjadi kebutuhan, masyarakat banyak memilih yoga karena manfaat-manfaat yang diberikan terutama untuk kesehatan rohani dan jasmani. Yoga mempunyai gerakan yang lembut, cenderung menghindari gerakan otot yang tiba-tiba terlalu keras. Yoga tidak dirancang secara khusus untuk membentuk tubuh, sehingga tidak efektif untuk mendapatkan bentuk tubuh yang atletis dan perut yang kecil. Gerakan yoga dilakukan dengan kesadaran penuh akan nafas sehingga kekuatan mental bertambah serta pikiran lebih fokus dan tajam. Yoga juga dapat memperlancar peredaran darah, namun tidak memberikan ‘pressure’ berlebihan pada jantung.

            Yoga bisa meningkatkan aktifitas fisik. Menurut penelitian yang dilakukan oleh American Heart Association (AHA), salah satu penyebab penyakit jantung paling signifikan adalah aktivitas fisik. Namun begitu, dalam studi lainnya disebutkan bahwa faktor aktivitas yang benar dapat berimbas sebaliknya, yaitu menjaga kesehatan jantung. Hal tersebut dibuktikan oleh sebuah penelitian, dimana orang yang rutin melakukan yoga memiliki tubuh yang lebih bugar, sekaligus memiliki kesehatan jantung yang baik. Selain itu, dalam sebuah jurnal yang dibuat pada tahun 2012 disebutkan bahwa, studi menyatakan peserta uji coba yang sebelumnya tidak pernah aktif ada di kelas yoga, kemudian secara rutin melakukan yoga sebanyak dua kali dalam seminggu memiliki fisik yang aktif dan jantung yang sehat. Rekomendasi dari AHA sendiri menyatakan bahwa aerobik ataupun yoga dapat dilakukan selama 30 menit, lima hari dalam seminggu untuk menjaga kesehatan jantung secara keseluruhan. Selain itu, Anda juga bisa melakukannya sebanyak dua hari dalam seminggu untuk mendapatkan manfaat kesehatan lainnya. Yoga juga bisa membantu mengelola stres, kita tahu bahwa stres memiliki kontribusi yang tinggi terhadap perkembangan penyakit jantung. Dengan melakukan yoga, seseorang akan terhindar dari berbagai macam penyakit kognitif, seperti depresi, stres dan rasa cemas. Hal tersebut juga dibuktikan oleh penelitian yang dilakukan di Kanada. Bahkan, seorang ahli jantung bernama Joel Kahn, MD mengatakan bahwa stres berhubungan dengan pernafasan. Secara tidak langsung Kita tahu bahwa semua gerakan yoga membutuhkan pengaturan nafas yang konsisten.

            Menurunkan tekanan darah adalah satu lagi manfaat yoga untuk kesehatan jantung. Hal tersebut dibuktikan oleh 2.014 ulasan studi ilmiah yang menyatakan bahwa yoga memainkan peran untuk mengelola hipertensi. Robert Ostfeld, MD, seorang ahli jantung mengatakan bahwa hubungan antara hipertensi dan yoga berkutat pada kombinasi pengurangan stres dan kebugaran tubuh.  Dalam sebuah penelitian yang dilakukan terhadap para pasien gagal jantung, disebutkan bahwa kebanyakan dari Mereka yang mengikuti secara rutin aktivitas yoga memiliki peningkatan kapasitas aerobik sebanyak 22 persen. Selain itu, dalam penelitian tersebut juga disinggung mengenai penurunan peradangan pada jantung, peningkatan fleksibilitas, ketahanan kardiovaskular dan kualitas hidup pasien.

Manfaat yoga untuk kesehatan jantung yang dapat Anda dapatkan selanjutnya berkaitan dengan detak jantung. Ketika detak jantung mengalami kelainan atau abnormal, seperti atrial fibrillation atau afib, maka risiko terkena stroke dan komplikasi sangatlah tinggi. Sedangkan pada penelitian lainnya disebutkan bahwa sekitar 49 pasien afib yang berlatih yoga memiliki penurunan risiko. Selain itu, dalam penelitian lainnya disebutkan bahwa seorang praktisi yoga memiliki detak jantung yang teratur dan tekanan darah yang lebih rendah. Dengan berpartisipasi mengikuti komunitas yoga, orang-orang yang memiliki riwayat penyakit jantung akan terhindar dari depresi. Hal tersebut sebenarnya lebih kepada mematikan rasa isolasi sosial, sehingga perasaan pasien lebih tenang meskipun Mereka tahu bahwa penyakit yang dialami amatlah berat.

Seringkali ada keinginan khusus seseorang untuk melakukan olahraga, termasuk juga untuk melakukan yoga. Dalam mencapai keinginan tersebut, maka dibutuhkan jenis yoga yang paling tepat untuk dilakukan, yaitu :

1.        Yoga Prenatal, jenis olahraga ini sering dilakukan oleh ibu hamil. Yoga ini mempunyai manfaat baik untuk ibu hamil dalam menghadapi proses melahirkan. Dalam menghadapi proses melahirkan, tentu ibu hamil memerlukan kondisi pikiran yang tenang, postur tubuh yang baik dan kondisi lainnya. Yoga prenatal juga bermanfaat melatih pernafasan.

2.     Yoga Power, jenis olahraga ini sering dilakukan oleh para laki-laki karena dibutuhkan tenaga yang kuat untuk melakukan gerakan-gerakan yang berfokus pada tujuan menguatkan otot-otot pada tubuh sehingga otot akan terbentuk.

3.     Yoga Restoratif, jenis olahraga ini dilakukan oleh orang-orang yang baru cidera atau pascatrauma, seseorang yang memiliki beban kerja berat dan stres sangat cocok untuk olahraga ini.

4.     Yoga Vinyasa, jenis olahraga ini dapat dilakukan oleh seorang pemula karena mudah dilakukan. Memiliki kemampuan yang sangat baik untuk menguatkan beberapa organ inti tubuh. Yoga ini sangat populer dikalangan wanita, namun tidak menutup kemungkinan untuk pria melakukannya.

5.     Yoga Yin, jenis olahraga ini mengunggulkan posisi pasif untuk memberi ketenangan tubuh pada seseorang, tujuannya untuk memberikan pemanasan tulang dan sendi.

6.      Yoga Anusara, jenis olahraga ini dilakukan dengan berbagai perlengkapan seperti tali yoga, balok yoga, bantal yoga dan selimut yoga. Yoga ini juga sangat mudah dan cocok bagi pemula.

7.      Yoga Kripalu, jenis olahraga ini gerakannya seperti menyapa alam dan kelembutannya. Mendekati fungsi dari meditasi dan bertujuan untuk memperbaiki diri, cocok bagi pemula.

8.     Yoga Kundalini, jenis olahraga ini mencoba mengkombinasikan antara gerakan fisik dan gerakan diri. Misalnya ketika melakukan satu postur untuk melatih pernafasan, maka akan mempelajari beberapa mantra yang harus dibacakan sekalian melatih pernafasan.

9.   Yoga Hatha, jenis olahraga ini digunakan bagi seorang pemula, gerakan ini dilatih secara mendasar atau mulai dari dasar.

10.    Yoga Bikram, jenis olahraga ini dilakukan pada ruangan yang suhunya sangat panas. Gerakan ini sangat berat efeknya pada tubuh, yoga ini digunakan untuk membakar kalori.

11.    Yoga Ashtanga, jenis olahraga ini cukup populer, memiliki kemampuan yang sangat baik untuk menguatkan organ pada bagian tubuh.

Yoga adalah olahraga yang banyak diminati masyarakat saat ini karena yoga sangat bermanfaat dan telah menjadi kebutuhan hidup setiap orang yang mengenalnya. Begitu banyak jenis-jenis yoga, seseorang yang berminat atau berkeinginan melakukan olahraga ini tidak perlu takut jika olahraga ini terlalu berbahaya karena olahraga ini sudah mempunyai jenisnya masing-masing, cukup memilih di jenis yang mana yang cocok untuk anda. Yoga memiliki banyak manfaat bagi tubuh seseorang sehingga banyak seseorang yang ingin melakukan olahraga ini. Olahraga ini sangat cocok untuk semua orang, tetapi seseorang yang sudah berumuran tidak dianjurkan untuk melakukan olahraga ini.